Home » » Budaya Bahasa Minangkabau

Budaya Bahasa Minangkabau


Oleh: Fakhry Emil Habib
Wikipedia menganggap bahasa Minang adalah bahasa yang tidak terancam oleh kepunahan. Namun melihat realita, bahasa Minang memang terancam kepunahan.

Penyebabnya antara lain:
-Gengsi,
-Anggapan bahwa bahasa Minang adalah bahasa terbelakang (tidak ilmiah
-Tuntutan pekerjaan
-Ingin dipandang sebagai "kaum berkelas"

Sudah sepantasnya kita sebagai orang Minang yang menjaga dan melestarikan bahasa kita, bahasa ibu kita,



Bukan cuma bahasa, namun juga logat dan dialek yang berbeda masing-masingnya,

Cukuplah kita kehilangan Tambo, sumber sejarah Minangkabau yang entah kini ada di negara mana,


Tapi jangan sampai kita kehilangan identitas kita sebagai suku yang 100% Muslim, 

Hendaknya kita belajar dari orang Cina, perantau internasional yang tetap melestarikan bahasa Cina dimanapun mereka berada,

Tak heran jika mereka dicap sebagai bangsa yang maju, karena mencintai bahasa dan budaya mereka,

'Iko awak ndak cukuik 2 pakan d Jakarta, lah barubah men bhaso, lawak jadino'


Aku berharap, anak cucuku nanti tetap membudayakan bahasa Minang, hingga saat Imam Mahdi terpilih nanti, beliau masih mendapati dan MUNGKIN bisa berkomentar "Minangkabau ternyata adalah suku yang berkarakter."

Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^

6 komentar:

  1. Bana tu bib, kalau alah pulang bisuak ko, jan baok lo bahaso sinan ka kampuang ndak.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe.. rencana bib ka mambuek kampuang Minang dsiko bang.. ba du?

      Hapus
    2. setuju bang habib, buat kampung minang.

      Hapus
    3. hehe.. insyaALlah.. tantu wak mulai jo mambudayoan baliak bahaso minang nan lah mulai ilang.. :)

      Hapus
  2. Alah ado Wikipedia bahaso Minangkabau mah sanak. Silakan bakunjuang ka min.wikipedia.org. Mari kito basamo manyalamaikkan bahaso awak dari kapunahan. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadih sanak, tarimokasih.. :) yo samakin mantap teknologi kini yo

      Hapus

 
Support : Facebook | Twitter | Google+
Copyright © 2013. Al-Fatih Revolution Brotherhood - Tolong sertakan sumber saat mengutip :)
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger