|
Aku termasuk orang yang tidak suka makan di K*C, C*C, P*zza H*t, Ho*se
of T*a, ataupun M*D (Semua disebut resto asing saja biar greget dan
lebih simpel), dan lebih memilih untuk makan di Ampera, Nasi uduk, Martabak Mesir, Sate Inyiak dan restoran lokal lainnya. (Kita ambil
Nasi ampera saja biar lebih merakyat)
Kenapa? Aku punya banyak alasan,
1. Nasi Ampera memberi kepuasan dengan cita rasa Nusantara yang menggoncang dunia, sedangkan resto asing hanya ayam
berbalut tepung dengan sedikit merica. Dan untuk urusan masak, INDONESIA
JUARANYA!!
2. Ampera terjamin halal, sedangkan resto asing? Hmmm..
3.
Ampera menyediakan air cuci tangan (cabuak, kobokan) langsung di meja,
sedangan resto asing menuntut pelanggan untuk mencuci tangan di kran
yang telah disediakan hingga banyak yang makan tanpa cuci tangan. (Ayo
ngaku? hehe)
4. Dengan harga Rp12000,- ampera dapat memberi
kekenyangan, bahkan di beberapa tempat, pelanggan bisa "tambuah"/nambah
nasi sayur sambal dengan gratis, sedangkan di restoran asing? Jangan
harap!
5. Ampera menyediakan berbagai makanan dari berbagai bahan.
Ayam, daging, ikan, tempe. Sedangkan restoran asing hanya ayam atau
daging dan tepung, dengan sedikit garam.
6. Keuntungan dari hasil penjualan Nasi Ampera
murni untuk orang Indonesia, orang kita, malah bisa jadi digunakan untuk naik haji bagi pegawainya.
Tapi resto asing? Keuntungan langsung terbang ke Amerika, dan ah, sudahlah..
7. Yang paling penting, Kau bisa menemukan RANDANG JO CANCANG di ampera, tapi tidak di resto asing. :)
Kawan, kau boleh berbeda denganku, tapi jika Kau sudah dewasa tentu Kau dapat melihat apa yang kini aku kemukakan,
Makan di resto asing dengan alasan gengsi? Menyedihkan sekali,
Maaf, tulisan ini bukan bermaksud menyinggung kawan yang mungkin bekerja di salah satu resto,
Cintai produk dalam negeri. Cintai Indonesia,
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^
|
0 komentar:
Posting Komentar