Bacaan Terbaru Selamat Membaca (^_^)

Salah Paham

Kadang,

Saat da'i mengajak jamaah untuk ziarah kubur, jamaah memahaminya sebagai ajakan untuk berdoa pada ahli kubur, maka kesyirikan tak dapat dihindari,


Saat da'i mengajak jamaah untuk berzikir, jamaah memahaminya sebagai ajakan untuk bersemedi, meminta pertolongan makhluk halus. Syirik lagi,


Saat dai mengajak jamaah untuk bersedekah, jamaah memahaminya sebagai ajakan untuk bersesajen. Lagi-lagi syirik terjadi,

Bukan tidak mungkin, kejadian di atas memang benar-benar banyak orang alami,

Kesalahpahaman antara jamaah dan da'i,

Pentingnya Kurikulum Dakwah


Mempelajari ilmu fikih itu fardu 'ain, sedangkan mempelajari ilmu usul fikih itu fardu kifayah,
Namun sayangnya, banyak orang sekarang yang meninggalkan yang fardu 'ain, dan lebih suka mengejar yang fardu kifayah,

Namun hal ini tak sepenuhnya kesalahan jamaah,

Karena penyebab utamanya adalah banyaknya da'i yang tak memiliki manhaj dan kurikulum dalam berdakwah,

Arti Sebuah Kepuasan


mirip kan? :D
“Bagus, kan?” ibu bertanya, sambil menatap gorden yang terpasang cantik di pintu setiap kamar. Aku mengangguk, karena memang gorden yang ibu jahit dengan tangan beliau sendiri tak kalah dengan gorden istana yang ku lihat di televisi.


Aku tahu beliau merasa senang, puas, atau apalah perasaan itu disebut. Sebuah perasaan yang dirasakan oleh setiap seniman saat menyelesaikan sebuah karya. Wajah beliau makin cerah saat setiap orang yang berkunjung ke rumah bertanya, “Beli dimana gorden secantik ini?”


Ibu hanya menjawab pendek sambil tersipu, “Saya jahit sendiri,”


Ah, anak mana yang tak bangga jika punya ibu seperti beliau?


***

Selamatkan Bahasa Daerah!


Indahnya Bahasa Arab, dilindungi Al-Quran keasliannya,

Indahnya Bahasa Arab, banyak dan luas kosakatanya,
 

Indahnya Bahasa Arab, memiliki seni tinggi saat digunakan sebagai media sastra,

Namun sayang, nyaris tak ada orang Arab yang menggunakannya,

Sayang, seolah lebih banyak orang asing yang mendalaminya,

Bahkan terkadang, orang asing lebih terjamin kefasihannya,

Tolong-menolong yang Tak Tepat

Tolong menolonglah sesuai tugas dan kapasitas masing-masing

Semua orang sepakat bahwa tolong menolong itu harus,

Namun banyak yang kelewatan memahami tolong-menolong, hingga kewajiban pribadi jadi tak terurus,
 

Mahasiswa kadang abaikan kuliahnya, karena sibuk "membantu" polisi mengurus kasus,

Para guru lupa mengatur target ajaran, sibuk "bantu" KPK memusnahkan para tikus,

Dewan rakyat lupa tugasnya, karena sibuk "bantu" ulama menentukan hukum donor usus,

Membedakan Cinta Palsu

Ini baru cinta sejati

Umumnya, sifat dan perasaan tetap ada dan terasa meski empunya tetap diam, 

Marah, sedih, rindu, bijak, bahagia, dendam,


Meski tak nampak, namun tetap bisa dirasa, bagai panas dari api dalam sekam,

Namun ada satu perasaan yang harus diiringi tindakan, tak bisa hanya sekedar diam,

Itulah cinta, yang tak akan dianggap tanpa tindakan, tak sah jika hanya terpendam,


Kata-kata puitis pun tak bisa disebut cinta, karena kata-kata hanyalah penyenang sesaat, cepat tenggelam,

Sempurna

Banyak yang tak puas dengan praktek hukum negara? Itu biasa,

Namanya juga hukum yang dibuat manusia,


Tak ada gading tak retak, bukankah tak ada manusia yang sempurna?

Bagaimana mungkin hukum yang sempurna bisa dihasilkan oleh manusia yang tak sempurna?

Yang penglihatannya terbatas hanya pada apa yang tampak oleh mata,

Yang nalarnya terbatas hanya pada apa yang bisa dicerna kepala,

Karena Kita Bukan Keledai yang Bisa Dibohongi


Tiba-tiba aku teringat tentang bagaimana mesranya (seharusnya) hubungan Islam dan negara ini,
 
Kemerdekaan Indonesia diraih oleh ulama dan santri, 

 
Ini kebenaran sejarah yang penguasa tutup-tutupi,

Tapi kita bukan keledai bebal yang bisa dibohongi,

Jika sejarah dianalisis, tidak sekedar dibaca, maka Islam sebagai motor penggerak perjuangan akan kita dapati,

Da'i dan Diksi

Apa yang bermakna positif di dalam kamus, bisa jadi bermakna negatif di telinga pendengar dan pembaca,

Makanya, seorang da'i harusnya tidak hanya pahami makna kata dalam kamus, namun juga pahami, bagaimana masyarakat umum menggunakannya,

 

Tiap sasaran dakwah itu berbeda, maka bedakan pulalah diksi yang digunakan, agar mudah dicerna,

Juga agar pendengar dan pembaca tidak salah paham, tidak pula jadi berburuk sangka,

Godaan Setan pada Bujangan

Ada banyak cara merayu 'ala setan,
Modelnya berbeda, tergantung level manusia yang akan jadi korban,

Setan SD akan menggoda anak ingusan,

Setan profesor akan menggoda kiyai bersorban,

Setan biasa akan menggoda anak kuliahan,

Tapi yang harus diwaspadai adalah

Cukup Berpikir Sehat

Karena ia tak lepas dari mubazir karena menggunakan uang untuk sesuatu yang tidak bermanfaat,

Karena ia tak lepas dari keluar malam yang bagi perempuan sangat dilarang baik dalam pandangan agama maupun dalam pandangan adat,

 

Karena ia juga tak lepas dari hubungan haram antara muda-mudi yang dikuasai nafsu bejat,

Karena ia tak lepas dari hura-hura tak jelas hingga subuhnya mereka lupa untuk shalat,
 
Support : Facebook | Twitter | Google+
Copyright © 2013. Al-Fatih Revolution Brotherhood - Tolong sertakan sumber saat mengutip :)
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger