Home » , , » Niat Baik Tapi Perangai Setan

Niat Baik Tapi Perangai Setan

Dulu waktu kecil, ada kawan saya yang termasuk anak jahil. Ia sering menganggu orang yang sedang salat,
.
Ia berlagak lucu, berlakon lawak, pokoknya sampai orang yang ia jahili tertawa terbahak-bahak, salatnya batal. Kalau ia gagal, berarti yang ia jahili itu konsentrasinya kuat,
.
Namun suatu ketika, saya yang ia jahili. Saya yang memang gampang tertawa, tergoda, dan batallah salat saya. Saya protes, "Apa yang kamu perbuat?!"
.
Ia dengan santai menjawab, "Saya hanya ingin menguji, apakah kamu khusuk atau tidak dalam salat. Kalau kamu khusuk, tentu kamu tidak akan terpengaruh dengan keberadaan saya. Anggap saja ini sebagai latihan memperkuat iman untuk kamu. Karena jujur, saya tidak punya niat jahat,"
.
Saya lanjut salat, ia lanjut mengganggu. Hingga 3 kali, saya emosi, saya katakan, "Saya tahu niat kamu hanya ingin menguji iman saya. Agar saya kuat. Tapi kamu juga harus tahu, yang diberi izin oleh Allah untuk menggoda iman manusia sampai hari kiamat itu hanya IBLIS, pembantunya setan. Apakah kamu salah satunya?!" Dia terdiam, skakmat!
.
Saya pun lanjut salat,
.
***
.
Sekarang coba kita lihat, betapa banyak 'relawan' yang 'mengikhlaskan' waktu mereka untuk menggoda iman,
.
Ada yang memakai pakaian tidak selesai jahitan, kurang bahan, "Kalau imanmu kuat, baju kami tidak perlu kau salahkan,"
.
Ada yang jual narkoba dan barang haram lainnya, "Kalau imanmu kuat, tentu kau tak akan beli. Jangan dagangan kami yang kau hancurkan,"
.
Bahkan ada yang jual badan, "Kalau imanmu kuat, kami tak akan laku. Jangan profesi kami yang kau ingin musnahkan,"
.
Tapi ada juga yang bermain halus. Menyebarkan pemikiran yang terkesan cerdas namun beracun melalui orasi ataupun tulisan,
.
"Saya hanya ingin menguji, apakah para pembaca kritis atau tidak. Apakah para pendengar mau mengkaji atau tidak. Apakah umat Islam sekarang belajar atau tidak. Niat saya baik kok. Tiangnya ada pada keimanan Anda. Mau terima atau tidak, silakan,"
.
Saya tak ingin menambahi komentar untuk yang punya mental demikian, karena komentar sudah saya berikan di prolog tulisan,
.
Jika ingin agar iman umat Islam kuat, lakukanlah dengan cara yang baik, beradab. Bukan dengan menguji-uji, namun gencarkan pendidikan,
.
Kita tahu kok, banyak umat Islam sekarang yang tidak paham agama. Kita juga prihatin sebab ada juga yang bersemangat tinggi namun belajarnya keliru. Tetapi yang harus kita lakukan bukanlah menguji-uji mereka, namun mendidik, agar mereka tak lagi terkungkung kebodohan,
.
Setelah dididik, ujilah agar bisa mengukur kemampuan, serta mengetahui yang mana yang butuh perbaikan,
.
Iblis itu satu. Pekerjaannya banyak. Ia butuh relawan,
.
Mudah-mudahan kita bukan salah satunya. Mudah-mudahan kita adalah orang yang berniat baik, beramal baik, dengan cara yang baik, agar yang didapat juga murni kebaikan,
.
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. (^_^)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Facebook | Twitter | Google+
Copyright © 2013. Al-Fatih Revolution Brotherhood - Tolong sertakan sumber saat mengutip :)
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger