Boleh jadi karena adegan-adegannya yang didramatisir menjadi lebay luar biasa,
Atau skenarionya yang dibumbui dusta rekayasa,
Ujung-ujungnya para penonton yang disalahkan oleh pemain dan sutradara,
Disuruh untuk mengambil hikmahnya saja,
Lalu bagaimana jika yang menonton adalah ABG labil atau anak-anak yang masih belum bisa mencerna?
Mereka akan terjebak dalam pemahaman yang salah, sesuai
Ah, sudahlah, untukmu kawan yang mungkin ingin jadi sutradara,
Semoga engaku bisa membuat sebuah film inspiratif yang bisa membangkitkan semangat kawula muda,
Untuk berbakti pada bangsa, negara dan agamanya,
Semoga Islam kembali bangkit, semoga Nusantara kembali jaya,
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^
0 komentar:
Posting Komentar