Home » , » Calon Ibu Harus Cerdas -_^

Calon Ibu Harus Cerdas -_^

Wanita yang bercita-cita untuk jadi ibu rumah tangga, sekolah pertama dan terbaik bagi anak-anaknya memang harus cerdas dan berpendidikan,
.
Apa lagi bagi laki-laki yang akan menjadi imam dengan segala tanggung jawab yang mesti ia emban,
.
Namun jika menganggap kecerdasan dan keberpendidikan hanya sebatas pada bangku sekolah maupun kuliah, itu merupakan satu bentuk kebodohan,
.

Karena belajar itu bisa dimana dan dari mana saja. Kursus keterampilan, majlis taklim, bersilaturahim dengan pakar, apapun itu asal bisa menambah pengetahuan,
.
Alam takambang manjadi guru. Bukankah banyak contoh ilmu yang didapat dari alam? Mulai dari ilmu silat harimau Minang bahkan hukum gravitasi pun ditemukan karena merenung dari alam. Bukan dari bangku sekolahan,
.
Andai Issaac Newton dipaksa untuk sekolah dengan sistem kini, entah hukum gravitasi akan ditemukan,
.
Andai Mark Zuckerberg dipaksa untuk menyelesaikan kuliahnya, entah apakah facebook tetap bisa kita gunakan,
.
Bill Gates, bahkan Buya Hamka pun tidak mengenyam bangku kuliah. Namun apakah kita akan katakan bahwa mereka tidak berpendidikan?
.
Coba lihat sekeliling. Betapa banyak sarjana, bahkan master, namun berapa sih, yang benar-benar bisa disebut terdidik? Betapa banyak yang lakunya seperti kebanyakan wakil rakyat kita di Senayan? Yang berlagak intelek namun isinya ringan?
.
Bukan, berpendidikan tidak dinilai dari apa strata yang didapat dari bangku kuliah. Berpendidikan itu dilihat dari sejauh mana ilmu yang didapat itu bermanfaat bagi orang lain. Tidak hanya disimpan, ijazahnya dipajang, ilmunya dilupakan,
.
Jadi jangan berkecil hati bagi ibu, kawan, atau siapapun yang tidak bisa mengecap bangku kuliah. Karena bukan gelar akademis yang menandakan kita berpendidikan,
.
Tetaplah belajar dari buaian sampai ruh meninggalkan badan. Belajar dari kawan hingga bahkan koran. Kemudian berikan dan gunakan ilmu yang kita punya untuk kebaikan,
.
Alhamdulillah, ibu saya, meski beliau tidak sarjana, ia adalah wanita paling cerdas dalam pandangan saya. Ia sukses menjadi istri yang taat pada suami, menjadi ibu yang sabar mengasuh anak, menjadi guru SD yang beberapa kali menyabet penghargaan guru teladan,
.
Coba lihat ibu masing-masing kita. Boleh jadi mereka bukan sarjana, bukan master, bukan profesor, bahkan mungkin ada yang tidak mengecap sekolah. Namun beliau-beliau bukanlah wanita tidak berpendidikan. Mereka adalah para wanita cerdas, dan kita anak-anak mereka adalah bukti bahwa meski bukan sarjana, mereka patut mendapat tanda jasa serta penghargaan,
.
Semoga kepada mereka, rahmat, taufik serta hidayah selalu Allah limpahkan,
.
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. (^_^)
.
kalau ada yang bilang, 'Zaman sudah berubah. Kini gelar akademis adalah segalanya, tak peduli ilmu di kepala sedalam Palung Mariana,'
.
Jawab, 'Apakah Mark Zuckerberg dan Bill Gates hidup di masa lalu?'

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Facebook | Twitter | Google+
Copyright © 2013. Al-Fatih Revolution Brotherhood - Tolong sertakan sumber saat mengutip :)
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger