Home » » Aku, Orang Minang, Tulen!

Aku, Orang Minang, Tulen!


Alasan kenapa aku selalu mengklarifikasi jika ada teman luar daerah yang menyebutku orang Padang itu sederhana, sangat simpel. Aku klarifikasi karena aku tak ingin bohong, ingat kawan, bohong itu dosa.

"Oh, berarti kamu orang Padang ya Bib?"ujar seorang teman.


"Bukan, sebut saja saya orang Minang.
Rumah saya jaraknya sekitar dua jam dari Padang. "ujarku.

Well, mari ku perjelas. Padang itu ibukota Sumatera Barat, jadi belum tentu semua orang yang berasal dari Sumatera Barat itu orang Padang, posisinya sama seperti Bandung ibukotanya Jawa Barat.

Contoh kongkretnya, Buya Hamka bukanlah orang Padang, tapi orang Agam. Muhammad Hatta bukan pula orang Padang, tapi orang Kurai.

Untuk kasusku,


Aku orang Bukareh, Kecamatan Tilatang Kamang.

Aku bisa dipanggil aku orang Agam,
 

Aku bisa dipanggil orang Bukik, karena aku tinggal masih di naungan 3 gunung tertinggi di Ranah Minang (Tri Arga),

Aku bisa dipanggil orang Sumatera Barat,

Namun sebaiknya Tuan memang memanggilku sebagai orang Minang,

Kawan, ku katakan sekali lagi, bukan aku sentimen dengan orang Padang, tapi karena aku memang bukan orang Padang. Tapi ku jamin padamu, aku orang Minang, tulen!

Nah, sekarang sudah tahu kan, kenapa aku selalu koreksi? Ingat kawan, jangan bohong, jangan bohong. Bohong itu dosa.

Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^

2 komentar:

  1. wah wah wah ... minangkabau memang identik dengan "Padang" ! dan aku memang orang Padang tulen.

    BalasHapus

 
Support : Facebook | Twitter | Google+
Copyright © 2013. Al-Fatih Revolution Brotherhood - Tolong sertakan sumber saat mengutip :)
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger