Home » » Salam bagi Mereka yang Tak Selamat

Salam bagi Mereka yang Tak Selamat

Dulu, ya, dulu sekali, aku sempat ditanya oleh teman sekelasku yang punya pergaulan luas,
Bagaimana jika ia mengucapkan selamat 'mapal' untuk temannya yang -jaman moderen ini- masih mengharapkan hadiah dari 'senter kelas',
Yah, maklum saja, aku tak pernah berhadapan dengan kasus macam ini, apalagi di daerah kami non-muslim adalah mereka yang minoritas,

Dan lebih parah lagi, saat itu aku masih kelas 4 (1 aliyah), dan aku juga bukan juara kelas,

Kawanku beralasan, saat Idulfitri ia mendapat ucapan selamat, bukankah sebaiknya selamat itu harus dibalas?

Aku tak tahu bagaimana harus menjawab, bingung, apalagi aku tak punya contekan kertas,

Internet saat itu juga masih menjadi barang mahal yang hanya dinikmati oleh mereka yang punya bapak pejabat teras,

Namun entah kenapa, sebuah hadits yang ku pelajari waktu kelas 1 tsanawiyah, di dalam benak tiba-tiba terlintas,

لا تبدأوا اليهود و لا النصارا با لسلام

Janganlah kamu memberi ucapan selamat kepada orang 'nyahodi' dan 'makroni', begitulah kira-kira jika diterjemahkan bebas,

Selamat itu terserah, selamat makan, selamat pagi, ataupun selamat mengikuti ujian UAS,

Apalagi selamat mapal, yang bahkan tanggalnya masih dikeragui ahli sejarah papan atas,

Aku masih tak habis pikir, kenapa setiap tahun permasalahan ini selalu saja menjadi bahan perdebatan, padahal sebenarnya tak perlu lagi dibahas,

Halal itu jernih, haram itu nampak, jika ragu antara halal dan haram, maka tinggalkanlah agar selamat dan tidak dihantui waswas,

Semoga tahun depan, kita tak lagi ribut berdiskusi masalah ini, karena sebenarnya masalah ini dari dulu sudah diselesaikan secara tuntas,

Kebenaran ini bukan relatif, namun mutlak, karena mencakup akidah, yang harus dibela hingga akhir nafas,

Mohon maaf karena aku harus menyensor beberapa kata, karena takut dilaporan ke polisi akibat menyinggung masalah agama dan ras,

Semoga Islam kembali bangkit, semoga Nusantara kembali Islami sebagaimana sebelum dijajah oleh penjajah Eropa yang ganas,

Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Facebook | Twitter | Google+
Copyright © 2013. Al-Fatih Revolution Brotherhood - Tolong sertakan sumber saat mengutip :)
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger