Home » » Mental Ayam Jago

Mental Ayam Jago

Mengapa ayam kampung mahal harganya?

Mengapa telurnya banyak khasiatnya?

Jangan-jangan karena konspirasi ekonomi tukang jual ayam yang ingin cepat kaya?

Atau, jangan-jangan, ah sudahlah, tak baik berburuk sangka, :D

Karena pasti bukan itu sebabnya,

Jika pernah memelihara ayam, kau pasti tahu alasannya,

Ayam kampung saat diberi makan tak langsung melibas segala apa yang ada di hadapannya,

Ia memilah, memilih, mana yang bagus, mana yang ia butuh, dan mana yang baik kualitasnya,


Ia tak gemuk seperti ayam putih, tak terlalu produktif seperti ayam petelur, namun urusan khasiat, tak perlu ditanya-tanya,

Sebagai seorang pelajar, jika saat ini kita ibarat ayam, kita termasuk golongan mana?

Ayam putih yang bermanfaat hanya setelah ajal menjemputnya,

Ayam petelur yang meski banyak kontribusi namun tak terlalu baik kualitasnya,

Atau ayam kampung yang saat hidup berjasa, saat mati pun tetap terasa kualitasnya?

Ambillah yang baik dari seorang guru, siapa pun itu, tutup mata dari aibnya yang mungkin terasa,

Pilah-pilih, karena tak baik menelan mentah-mentah semua,

Maka ilmu yang kita dapat insyaAllah berkah, dan pastinya bermanfaat bagi sesama,

Tak ada yang sempurna, namun kesempatan untuk jadi lebih baik selalu terbuka,

Belajarlah melatih mental 'ayam kampung', yang menjadi lambang kesejatian seorang pria, (wanita juga tak apa-apa :D )

Karena ayam gembul tak pernah sukses menjadi ayam jago karena kerakusannya,

Sepotong hikmah dari guruku Ustad Akhi Andri Yaldi, yang tak sekedar mengajar, namun juga memberi analogi dan kisah-kisah yang mengena,

Semoga Islam kembali bangkit, semoga Nusantara kembali jaya,

Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^

1 komentar:

 
Support : Facebook | Twitter | Google+
Copyright © 2013. Al-Fatih Revolution Brotherhood - Tolong sertakan sumber saat mengutip :)
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger