Home » » Antara Islam, Minang, dan Hijab Wanita

Antara Islam, Minang, dan Hijab Wanita


Oleh : Fakhry Emil Habib

1. Jika adat basandi Syarak (adat bersesuaian dengan syariat), dan syarak basandi Kitabullah (Syariat bersesuaian dengan Kitabullah -AlQuran-), maka hasil yang didapat adalah ADAT ITU SESUAI KITABULLAH.

2. Jika jilbab/hijab itu perintahnya ada di dalam Al-Quran, dan adat Minang itu berasal dari Al-Quran, maka anak gadis yang mengaku orang Minang harus memakai jilbab.



3. Bukan status Rasis atau sok agamis, tapi kalau terlalu lama begini hati jadi miris.

4. Saat Allah murka, mudah saja bagi Allah mengirimkan gelombang tsunami atau gempa bumi.

5. Ikolah tugas urang gaek, pandai-pandai mancaliak-caliak pitih nan diagiah ka anak, kama pitih tu dipayiaan. Jan ka baju kurang bahan lo.

6. Kalau di Minang, Mamak pun harus mamaratian perkembangan kamanakan. Anak dipangku kamanakan dibimbiang. Jan sampai ANAK DITINJU KAMANAKAN DIPULANTIANG (???!!)

7. Di dalam Islam, setiap individu wajib mengingatkan saudaranya seiman saat mereka lalai. Istlahnya, "amar makruf nahi mungkar" ajak pada yang baik, cegah pada yang buruk.

8. Maaf jika ada kata-kata yang salah. Karena kami khawatir saja. Jika kawan-kawan masih menunggu "panggilan" Allah untuk memakai jilbab, jangan sampai Allah memanggil saudari dengan perantara malaikat maut. (nah lho??)

9. Jangan pernah lupa untuk minta pertolongan Allah, karena usaha ditambah dengan kunfayakun-Nya Allah, hasilnya akan luar biasa! (Ini kata Ustad Yusuf Mansur)

Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Facebook | Twitter | Google+
Copyright © 2013. Al-Fatih Revolution Brotherhood - Tolong sertakan sumber saat mengutip :)
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger