Berdasar pada aturan norma dan adat yang tak tertuliskan,
Namun dari dahulu sudah dipraktekkan,
Mereka adalah orang yang tua dan orang yang dituakan,
Orang yang tua, tak perlu kompromi dalam melangkah harus
didahulukan,
Orang yang dituakan terkadang kurang dipedulikan,
Karena identitas orang yang dituakan ini memang
kurang melekat dalam pikiran,
Well,
Orang yang dituakan
bisa jadi adalah orang yang kepada mereka puncak kepemimpinan dipercayakan,
Atau mereka yang memiliki ilmu hingga dengan rela ia bagikan,
Atau mereka yang berada di tingkat lebih tinggi pada jenjang pendidikan,
Tak peduli apakah kita lebih tua dari orang yang dituakan, rasa hormat tetap harus ditampakkan,
"Kato Mandaki"* harus dicamkan,
Oke, terserah untuk daerah yang tak memiliki "Kato Mandaki" sebagai aturan,
Kita yang memiliki adat dan budaya jangan sampai kebarat-baratan,
Karena kita memiliki budaya yang beradab, punya tenggang rasa tinggi meski kini mulai tak dihiraukan,
Karena kita punya budaya, yang jika bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan?
Ingat, hormati mereka yang tua dan juga mereka yang dituakan,
Semoga kita selalu bisa menjaga kerukunan hubungan sosial hingga tak terjadi hal yang bukan-bukan,
Maaf hanya berbagi pikiran, tentang sesuatu yang kini mulai dilupakan,
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^
*Kato Mandaki: aturan berbicara dan bertingkah laku terhadap orang yang lebih tua,
0 komentar:
Posting Komentar