"Siapa saja yang bahagia menyambut bulan Ramadhan, maka Allah haramkan tubuhnya disentuh api neraka,"itu yang Rasulullah Saw katakan,
Entah aku yang salah lihat, atau memang Umat Islam saat ini memang menganggap datangnya bulan Syawal lebih menyenangkan?
Atau jangan-jangan kebanyakan kita bersyukur dengan perginya bulan Ramadhan, karena kita bisa puas-puas minum dan makan?
Bahagia di idulfitri itu wajar, biasa,
Namun satu hal yang perlu diingat, bahagialah bukan karena Ramadan berakhir,
Namun karena masa orientasi ibadah selama sebulan penuh akan memberi semangat beribadah sepuluh bulan sesudahnya,
Kita telah menang, namun jangan biarkan kemenangan ini hanya bertahan sehari, kemudian kembali cair,
Jadikan khataman quran bukan hanya di bulan Ramadhan, namun juga di bulan-bulan setelahnya,
Jadikan shalat malam bukan hanya di malam Ramdhan, namun juga di malam-malam setelahnya,
Jadikan puasa bukan hanya di siang hari Ramadhan, namun juga siang-siang setelahnya,
Mari kita berdoa agar kita dapat berjumpa kembali dengan Ramadhan di tahun 1435 H,
Maafkan aku atas segala kesalahan yang telah ku perbuat, sadar maupun tidak,
Semoga esok saat fajar menyingsing, saat kita melangkahkan kaki ke luar rumah, kita sudah kembali suci bagai bayi yang baru dilahirkan ibunya,
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^
0 komentar:
Posting Komentar