Seorang senior luar biasa memberiku nasihat suatu ketika,
Saat aku bertanya tentang semangatku yang naik turun saat belajar, padahal banyak buku harus ku baca,
Beliau berkata,
"Semangat itu ada dua,
Pertama, semangat yang muncul tiba-tiba,
Seperti saat setelah kita mengikuti acara motivasi, semangat itu muncul meluap-luap, ingin segera berubah saat itu juga,
Semangat macam ini biasanya membuat pelakunya membebani diri dengan kegiatan di luar kemampuannya,
Hingga tiga hari kemudian, semangat tadi hilang, berganti kebosanan yang mendera,"
Aku mangut-mangut, mengerti, karena aku sering mengalaminya,
"Semangat kedua adalah semangat yang muncul karena saat melakukan kegiatan, ada kelezatan dam kesenangan yang dirasa,
Misalnya saat belajar, membaca, saat sudah merasakan nikmatnya, percayalah, semangat akan terus berkobar, tak akan mudah hilang binasa,"
Nah, ini yang baru-baru ini aku rasakan, nikmat saat membaca,
"Untuk mendapatkan semangat model ini, perlu ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Berangsur-angsur. Jangan langsung membebani diri dengan sesuatu yang berat dan tiba-tiba! Bisa-bisa yang muncul mulah kebosanan," beliau menutup nasihatnya,
Aku mengangguk-angguk takjub. Aku harus lebih banyak mengambil ilmu dari beliau, segera,
Luar biasa!
Mungkin pembicaraanku dan beliau hanya berlangsung 10 menit saja,
Namun dalam hati saat itu, aku bertekad akan terus mengingat dan mempraktekkannya,
Tidak lupa juga menuliskannya,
Agar bukan hanya aku yang mendapat manfaat, namun juga kawan-kawan yang bermasalah dengan semangat, ingin hidup sebagai juara,
Jika semangat belajar adalah api, maka rasa senang saat belajar bolehlah kuibaratkan bagai kayu bakar yang akan membuat api terus membara,
Oh iya, siapakah senior hebatku itu? Mungkin ada yang bertanya-tanya,
Beliau adalah Bang Bitoh Purnomo, ketua Orsat ICMI Kairo, blasteran Sumatera dan Jawa,
Semoga beliau dilimpahi berkah dari Yang Maha Kuasa,
Semoga kita diberi keistiqamahan di setiap kegiatan baik dan berguna,
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^
Saat aku bertanya tentang semangatku yang naik turun saat belajar, padahal banyak buku harus ku baca,
Beliau berkata,
"Semangat itu ada dua,
Pertama, semangat yang muncul tiba-tiba,
Seperti saat setelah kita mengikuti acara motivasi, semangat itu muncul meluap-luap, ingin segera berubah saat itu juga,
Semangat macam ini biasanya membuat pelakunya membebani diri dengan kegiatan di luar kemampuannya,
Hingga tiga hari kemudian, semangat tadi hilang, berganti kebosanan yang mendera,"
Aku mangut-mangut, mengerti, karena aku sering mengalaminya,
"Semangat kedua adalah semangat yang muncul karena saat melakukan kegiatan, ada kelezatan dam kesenangan yang dirasa,
Misalnya saat belajar, membaca, saat sudah merasakan nikmatnya, percayalah, semangat akan terus berkobar, tak akan mudah hilang binasa,"
Nah, ini yang baru-baru ini aku rasakan, nikmat saat membaca,
"Untuk mendapatkan semangat model ini, perlu ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Berangsur-angsur. Jangan langsung membebani diri dengan sesuatu yang berat dan tiba-tiba! Bisa-bisa yang muncul mulah kebosanan," beliau menutup nasihatnya,
Aku mengangguk-angguk takjub. Aku harus lebih banyak mengambil ilmu dari beliau, segera,
Luar biasa!
Mungkin pembicaraanku dan beliau hanya berlangsung 10 menit saja,
Namun dalam hati saat itu, aku bertekad akan terus mengingat dan mempraktekkannya,
Tidak lupa juga menuliskannya,
Agar bukan hanya aku yang mendapat manfaat, namun juga kawan-kawan yang bermasalah dengan semangat, ingin hidup sebagai juara,
Jika semangat belajar adalah api, maka rasa senang saat belajar bolehlah kuibaratkan bagai kayu bakar yang akan membuat api terus membara,
Oh iya, siapakah senior hebatku itu? Mungkin ada yang bertanya-tanya,
Beliau adalah Bang Bitoh Purnomo, ketua Orsat ICMI Kairo, blasteran Sumatera dan Jawa,
Semoga beliau dilimpahi berkah dari Yang Maha Kuasa,
Semoga kita diberi keistiqamahan di setiap kegiatan baik dan berguna,
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^
amin....
BalasHapus