Agar Nasihat Berdampak Hebat

Saat dakwah dimulai dari rasa benci,
 
Bukannya nasihat yang disampaikan, namun ta'yir yang didapati,

Apa itu ta'yir? Rupanya mirip dengan nasihat, namun sebenarnya itu adalah celaan yang dibungkus sedemikian rupa hingga membuat hina orang yang dinasihati,

Seperti tulisan-tulisan tendensius yang ditujukan pada sekelompok orang yang mungkin lupa diri,

Menyebut merek, hingga bukannya menimbulkan perbaikan, malah menimbulkan rantai kebencian yang mungkin akan dibawa sampai mati,

Sejatinya seseorang yang mewakafkan dirinya untuk dakwah, harus bisa membawa diri agar bisa diterima semua golongan tanpa pandang golongan maupun ormas yang diikuti,
 
Jangankan kepada sesama muslim yang terikat dalam hubungan akidah, kepada orang kafir saja Al-Quran masih menyuruh kita untuk pandai-pandai memilih kata, menggunakan diksi,
 
Sudahlah, jika ingin menasihati, datangi orangnya secara pribadi,
 
Agar aib saudara kita tetap terjaga, dan ia tak hilang muka saat kesalahannya memang terbukti,
 
Bukankah Rasul Saw menyuruh kita untuk saling menutupi kekurangan saudara? Saling menolong dan melengkapi?
 
Maka berakhlaklah layaknya apa yang diajarkan oleh Nabi,
 
Jika yang ingin dinasihati adalah orang Asing, maka jangan dibuat nasihat itu di media sosial, apa lagi dengan bahasa Indonesia yang oleh orang Asing tak bisa dimengerti,
 
Yang akan membacanya adalah orang Indonesia, jadilah nasihat tadi salah sasaran, dan akan menimbulkan pembenci-pembenci baru jika membacanya tidak hati-hati,
 
Harus ditekankan sekali lagi,
 
Mendakwahi rekan sesama muslim harus dimulai dengan cinta di dalam nurani,
 
Saat dakwah dimulai dengan cinta, maka dakwah tidak disampaikan dengan menghina, namun dengan menasihati,
 
Jika dimulai dengan benci, jangan harap himbauan bisa ditanggapi,
 
Bukannya ditanggapi, malah bahkan akan membuat hubungan semakin rusak, makin sulit mengontrol emosi,
 
Semoga kita menyadari bahwa kita sejatinya adalah satu dengan Islam sebagai panji,
 
Semoga kita bisa menghilangkan sombong hingga bisa membaca dan menerima nasihat dengan kerelaan hati,
 
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^