Jangan Menghianati Pahlawan

Well, jika Pangeran Diponegoro, Tuangku Imam Bonjol, Cut Nyak Din serta pahlawan kita yang lain tahu bahwa kemerdekaan yang mereka perjuangkan dulu akan berubah menjadi negara yang seperti ini, tentu mereka tak akan mau repot angkat senjata memerangi para penjajah durjana,

Kenapa?

Karena mereka tahu, memperjuangkan negara yang bahkan tak tegas menindak pemerkosa tak akan berbuah syahid pada akhirnya,

Karena pejuang dan pahlawan kita dulu itu bukan sembarang pejuang, tapi mereka pun paham ilmu agama,


Yang mereka tahu, Indonesia adalah kerajaan-kerajaan Islam saat penjajah memulai aksinya,

Yang mereka tahu kebebasan ibadah mereka direnggut, Islam diinjak-injak hingga bahkan pergi haji pun susahnya luar biasa,

Yang mereka tahu sebuah agama lain dan sesat mulai disebarkan, dan malang, ada saja yang tergiur karena iming-iming dunia,

Jika mereka tahu kemerdekaan yang mereka perjuangkan dulu akan jadi seperti ini, tentu mereka akan lebih memilih evakuasi, mencari tanah baru untuk membangun kembali peradaban yang nyaris binasa,

Tapi yang mereka tahu adalah mereka berjuang atas nama agama, dan berjuang untuk agama pasti akan dibalas surga,

Tak percaya? Coba, aku ingin tahu siapa pejuang Indonesia yang tidak berjuang atas nama Islam, tapi jangan lupa mencatut sumbernya,

Maka, ada baiknya perjuangan pahlawan (yang Allah berkati dengan rahmat-Nya) tak kita biarkan sia-sia,

Karena kau tahu kawan, tak ada tempat di akhirat sana bagi mereka yang tak pandai bersyukur kepada-Nya,

Dan salah satu cara bersyukur adalah berterima kasih pada manusia yang jadi perantara,

Jadi ku mohon, hentikan segala tindakan yang seolah menghianati para pahlawan yang berkorban nyawa,

Semoga para pahlawan kemerdekaan ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya,

Semoga Indonesia makmur, semoga Islam kembali jaya,

Merdeka!

Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^

*Oh, ya! Jangan lupa doakan Mesir agar agar kembali aman dan sejahtera seperti saat Nabi Yusuf AS yang mengelola,