Ada beberapa pola pikir yang sekilas terlihat benar, namun sebenarnya harus diperbaiki,
"Tidak apa-apa tidak menutup aurat, yang penting kan iman di hati,"
"Tidak apa-apa berzina, yang penting kan tidak sampai menghamili,"
"Tidak apa-apa minum minuman keras, yang penting kan tetap bisa mengontrol emosi,"
"Tidak apa-apa homoseksual, yang penting kan pakai pengaman sehingga penyakit kelamin tidak terjadi,"
"Tidak apa-apa memilih pemimpin nonmuslim, yang penting kan dia punya kredibilitas tinggi,"
Penting untuk diketahui,
"Tidak apa-apa tidak menutup aurat, yang penting kan iman di hati,"
"Tidak apa-apa berzina, yang penting kan tidak sampai menghamili,"
"Tidak apa-apa minum minuman keras, yang penting kan tetap bisa mengontrol emosi,"
"Tidak apa-apa homoseksual, yang penting kan pakai pengaman sehingga penyakit kelamin tidak terjadi,"
"Tidak apa-apa memilih pemimpin nonmuslim, yang penting kan dia punya kredibilitas tinggi,"
Penting untuk diketahui,
Bahwa apapun yang kita lakukan di dunia ini, asasnya bukanlah atas "yang penting kan begitu", "yang penting kan begini",
Namun, seharusnya pertimbangan pertama adalah pertimbangan boleh-tidaknya menurut syariat yang Allah beri,
Terserah apakah berzina, minum-minuman keras, ataupun memilih pemimpin nonmuslim itu tidak memiliki dampak buruk sama sekali,
Yang namanya larangan Allah itu tetap harus dijauhi, perintah Allah tetap harus ditaati,
Karena saat kita paham konsep ketuhanan, saat itu pula kita paham bahwa sebenarnya otak manusia terlalu sempit untuk memahami kebijaksanaan Allah yang tidak bertepi,
Jika Allah Yang Maha Bijaksana telah memberi petunjuk, maka kita jangan sok bijaksana untuk berkilah, atau membantah, karena hal buruk bisa saja terjadi,
Boleh jadi hal buruk tersebut langsung diperlihatkan Allah di dunia, bisa jadi Allah perlihatkan di akhirat nanti,
Dan saya yakin, tidak ada satu pun di antara kita yang ingin merugi,
Semoga kita bisa konsisten memosisikan Allah sebagai Yang Maha Kuasa yang harus ditaati,
Semoga kita bisa istiqamah menjadikan Rasulullah Saw sebagai uswah hasanah yang harus diikuti,
Semoga kita juga dengan arif mematuhi ulama, memahami posisi mereka sebagai pewaris para Nabi,
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^
0 komentar:
Posting Komentar