Inilah yang media sosial sediakan,
Anak gadis tertutup, bisa menjadi binal buka-bukaan,
Remaja pendiam, bisa jadi selalu update laporan kegiatan blak-blakan,
Sedang melakukan ini, mau melakukan itu, kepada teman fb diberitahukan,
Otw kesini, baru kembali dari sana, kepada teman twitter dibroadcastkan,
Carut dan kata kotor yang berat di lidah, di dalam status dituliskan tanpa beban,
Tak jarang, orang tua sendiri pun menjadi korban,
Anak gadis tertutup, bisa menjadi binal buka-bukaan,
Remaja pendiam, bisa jadi selalu update laporan kegiatan blak-blakan,
Sedang melakukan ini, mau melakukan itu, kepada teman fb diberitahukan,
Otw kesini, baru kembali dari sana, kepada teman twitter dibroadcastkan,
Carut dan kata kotor yang berat di lidah, di dalam status dituliskan tanpa beban,
Tak jarang, orang tua sendiri pun menjadi korban,
Ah, kita lupa bahwa facebook hanya bertanya apa yang kita pikirkan,
Bukan apa yang sedang kita lakukan, bukan kemana arah kendaraan kita berjalan, bukan siapa yang kini membuat kita kasmaran,
Kita lupa bahwa Rasul bersabda, "Di antara tanda baiknya Islam seseorang adalah, meninggalkan sesuatu yang tak berarti," makanya ia tinggalkan,
Kita lupa bahwa orang cerdas itu bukanlah orang yang mengatakan semua yang ia tahu | namun orang cerdas adalah mereka yang selalu tahu apa yang mereka katakan,
Jadi stop, hentikan kata-kata kotor, hentikan laporan kegiatan,
Karena kita adalah muslim cerdas, bukan abg labil yang jati diri serta prinsipnya masih dipertanyakan,
Bukankah indah, jika beranda media sosial kita hanya berisi hal baik untuk dipikirkan, bermanfaat jika dibagikan?
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^
0 komentar:
Posting Komentar