Seorang guru silat, harus mencari paling tidak 3 murid yang akan mewarisi seluruh kepandaiannya,
Hal ini harus ia lakukan agar ilmu yang ia punya tidak punah, berhenti hanya pada generasinya,
Bukan hanya ilmu silat, segala macam ilmu harus seperti ini sistemnya,
Seorang yang berilmu harus mencari wadah baru yang bisa menampung seluruh ilmunya,
Hal ini harus ia lakukan agar ilmu yang ia punya tidak punah, berhenti hanya pada generasinya,
Bukan hanya ilmu silat, segala macam ilmu harus seperti ini sistemnya,
Seorang yang berilmu harus mencari wadah baru yang bisa menampung seluruh ilmunya,
Ia harus menempa si murid, kalau perlu siang-malam, agar si murid benar-benar mendapat seluruh ilmu yang dimiliki gurunya,
Bukan seperti sistem belajar-mengajar di sekolah yang hanya comot sini comot sana,
Dengan jumlah murid banyak luar biasa,
Si guru tidak fokus mengajar, pun sulit memastikan apakah muridnya memahami apa pelajaran secara sempurna,
Pembelajarannya bukan sekedar mengajar, namun benar-benar 'copy-paste', memindahkan segala kepandaian guru kepada muridnya,
Ini perlu dilakukan agar ilmu tidak punah ditelan zaman, terutama ilmu agama,
Pun juga ilmu lainnya, seperti fisika, kimia, tata boga, *efek puasa
Jika seorang guru tidak mencari murid untuk mewarisi ilmunya, berarti si guru telah berkhianat terhadap amanah ilmiah yang sudah terjaga berabad-abad lamanya,
Dan khianat terhadap amanah ilmiyah, boleh jadi dosa, (?)
Maka tak heran, menjadi orang berilmu begitu besar tanggung jawabnya,
Semoga guru-guru kita mau meluangkan waktunya untuk mengkader penerus perjuangannya,
Semoga kita pun semangat mencari guru dan memuliakannya,
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^
0 komentar:
Posting Komentar