Kesalahan umum yang sering kita lakukan adalah memosisikan organisasi masyarakat (ormas) sebagai layaknya agama,
Contohnya,
1. Kita anggap pembesar organisasi tempat kita bernaung layaknya seorang nabi yang tidak boleh disalahkan. Padahal, meskipun ia pembesar, ia tetap manusia, yang bisa jadi salah, bisa jadi lupa.
2. Kita anggap bahwa identitas sebagai anggota ormas itu diwariskan dari orang tua kepada anaknya. Padahal, meskipun orang tuanya adalah anggota ormas A, boleh jadi anaknya tergabung dalam ormas B. Tidak ada siapapun yang berhak menghalanginya.
Contohnya,
1. Kita anggap pembesar organisasi tempat kita bernaung layaknya seorang nabi yang tidak boleh disalahkan. Padahal, meskipun ia pembesar, ia tetap manusia, yang bisa jadi salah, bisa jadi lupa.
2. Kita anggap bahwa identitas sebagai anggota ormas itu diwariskan dari orang tua kepada anaknya. Padahal, meskipun orang tuanya adalah anggota ormas A, boleh jadi anaknya tergabung dalam ormas B. Tidak ada siapapun yang berhak menghalanginya.