Semua orang sepakat bahwa tolong menolong itu harus,
Namun banyak yang kelewatan memahami tolong-menolong, hingga kewajiban pribadi jadi tak terurus,
Mahasiswa kadang abaikan kuliahnya, karena sibuk "membantu" polisi mengurus kasus,
Para guru lupa mengatur target ajaran, sibuk "bantu" KPK memusnahkan para tikus,
Dewan rakyat lupa tugasnya, karena sibuk "bantu" ulama menentukan hukum donor usus,
Namun banyak yang kelewatan memahami tolong-menolong, hingga kewajiban pribadi jadi tak terurus,
Mahasiswa kadang abaikan kuliahnya, karena sibuk "membantu" polisi mengurus kasus,
Para guru lupa mengatur target ajaran, sibuk "bantu" KPK memusnahkan para tikus,
Dewan rakyat lupa tugasnya, karena sibuk "bantu" ulama menentukan hukum donor usus,
Ahli tata kota lupa tugasnya karena sibuk "bantu" dokter mencari obat sakit tipus,
Ayolah, tolong menolong itu harus, namun pastikan, tanggung jawab pribadi terhadap maslahat orang banyak telah terurus,
Kenapa negara kita susah maju? Ya karena ini, terlalu peduli pada tugas
orang lain, padahal tugas sendiri tak terselesaikan dengan becus,
Setiap individu harusnya paham, bahwa tiap bidang ada ahlinya, khusus,
Kalau tak bisa menghargai spesialisasi masing-masing, kemajuan yang telah diusahakan pasti sia-sia, pupus,
Tolonglah orang lain, namun jangan sampai tanggung jawab pribadi dilupakan, yang seperti ini baru bisa dapat nilai seratus!
Karena kesuksesan sebuah negara adalah akumulasi dari kesuksesan masing-masing bidang, yang dicapai dengan niat tulus,
Semoga Islam kembali bangkit, segala penyakit masyarakat bisa diberangus,
Semoga Indonesia kembali jaya, semua koruptor dan kriminal bisa diringkus,
Semoga masakan Nusantara bisa kalahkan junk food, karena rasanya
terbukti mak nyus, (agak tak nyambung, tak apa, lanjut terus.. )
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^
0 komentar:
Posting Komentar